Maret 2011, TOYOTA Belum Produksi - Gempa dan Tsunami yang melanda JEPANG beberapa hari yang lalu, mengakibatkan produsen otomotif terbesar di Jepang menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Toyota Motor mengumumkan akan menghentikan produksi kendaraan di Jepang hingga 26 Maret 2011. Keputusan Toyota itu mengikuti langkah produsen otomotif utama lain memulihkan industri mereka dari dampak bencana gempa dan tsunami di Jepang .
Seperti dilansir CNN,pada 17 Maret 2011 Toyota sempat hanya memproduksi onderdil mobil. Pabrikan otomotif tersebut mangatakan bahwa semua pabrik dari 13 perusahaan di Amerika Utara berjalan normal. Hanya saja mereka harus memangkas jam lembur, untuk menghemat suku cadang yang didatangkan dari Jepang.
Sementara itu, tiga dari empat pabrik Nissan Jepang juga sudah beroperasi kembali Senin lalu, meskipun kemampuannya terbatas memproduksi suku cadang mobil. Nissan berencana melanjutkan produksi kendaraan penuh pada hari ini, Rabu 23 Maret 2011.
Sedangkan Honda, tetap menutup pabrik mobilnya hingga 27 Maret 2011. Menurut juru bicara produsen mobil tersebut, mereka akan menentukan waktu tepat memulai produksi kembali.
Sementara itu, dealer Honda di Amerika Serikat juga meminta penghentian pesanan pembuatan mobil Jepang yang baru. Namun, sebagian besar mobil Honda di negara itu diproduksi di pabrik Amerika Utara, dan pabrik lain saat yang masih beroperasi.
Selain Toyota dan Nissan, Sony mengatakan telah kembali menjalankan pabrik baterai ion lithium, dan perekam cakram Blu-ray mereka, Selasa kemarin. Sebelumnya, Sony juga menghentikan kegiatan pabriknya hingga 31 Maret 2011, terutama untuk produksi kamera video, peralatan penyiaran, lensa kamera, dan mikrofon karena terbatasnya bahan baku dan komponen.