PAJERO SPORT DAKAR 2011

Mitsubishi kembali meluncurkan SUV andalannya, PAJERO SPORT versi DAKAR, meskipun mengusung mesin diesel tipe 4D56 2.5 liter yang serupa dengan versi sebelumnya, namun mesin baru ini memiliki tenaga lebih besar yaitu 178 PS @ 4.000 rpm, sementara model sebelumnya 136 PS. Torsinya pun menjadi lebih besar dengan karakter 'flat' sebesar 350 Nm antara 1.800 hingga 3.500 rpm.

Hal ini disebabkan penggunaan perangkat Variable Geometry Turbo (VGT) yang di padu dengan sistem pasokan bahan bakar berteknologi Common Rail Direct Injection yang sudah terbukti mampu meningkatkan performa dan efisiensi mesin.

Kelebihan turbo model VGT adalah kemampuan kinerjanya yang sudah berfungsi optimal ketika mesin berada pada putaran rpm rendah hingga menengah. Di dalam perangkat turbo ini, terdapat sirip-sirip dengan sudut yang dapat berubah-ubah sehingga mampu menyesuaikan kebutuhan sekaligus mengatur tekanan udara seoptimal mungkin pada rentang rpm yang lebih lebar.

Untuk mengimbangi kemampuan mesinnya yang kian gahar, Pajero Sport Dakar dibekali dengan transmisi otomatis cerdas Mitsubishi generasi kedua INVECS-II (Intelligent & Innovative Vehicle Electronic Control System) yang mampu menyesuaikan dengan karakter pengemudi. Transmisi ini juga dilengkapi juga dengan fitur pengoperasian bergaya manual yang dapat dioperasikan lewat tuas di balik roda kemudi (paddle shift).

Varian Pajero Sport Dakar juga dilengkapi Hybrid Limited Slip Differential (LSD) sebagai fasilitas standar. Fasilitas ini biasa digunakan pada kendaraan off-road sejati yang juga kian populer digunakan pada sedan-sedan mewah papan atas generasi terkini.

LSD sangat dibutuhkan saat salah satu dari dua roda penggerak kehilangan traksi. Jika itu terjadi, perangkat ini akan memindahkan tenaga putarnya pada roda pasangannya yang masih memiliki traksi pada permukaan jalan.

Untuk eksterior, Pajero Sport Dakar tidak memiliki banyak ubahan yang signifikan selain hadirnya sunroof elektrik dan lampu depan model HID projector lamp dengan fitur auto leveling plus jet washer untuk membersihkan lampu depan.

Perbedaan lainnya hadir dalam bentuk penambahan kelengkapan seperti kaca spion luar yang kini dapat dilipat secara elektris, lampu kabut dengan chrome ring, spoiler atap belakang, muffler cutter, dan dudukan plat nomor baru.

Dengan hadirnya varian baru ini, jajaran Pajero Sport yang mengusung tagline 'All Round Family SUV' ini kini memiliki 5 varian pilihan:

1. Dakar AT 4x4 DI-D Hi-Power 178 PS (Rp468 juta)
2. Exceed AT 4x2 DI-D 136 PS (Rp408 juta)
3. Dakar AT 4x2 DI-D 178 PS (Rp378 juta)
4. GLX MT 4x4 DI-D 136 PS (Rp361 juta)
5. GLS MT 4x2 DI-D 136 PS (Rp412 juta)
( OTR JAKARTA & sekitarnya )

Hadirnya Dakar AT 4x4 DI-D Hi-Power 178 PS juga ditujukan untuk menggantikan varian Exceed 4x4 AT yang kini telah tidak diproduksi lagi oleh KTB.

Pada kesempatan yang sama, Executive Marketing Director KTB Rizwan Alamsyah mengatakan bahwa dengan hadirnya varian baru Pajero Sport Dakar, Mitsubihi meningkatkan target penjualan varian Pajero Sport yang awalnya 1.000 unit perbulan menjadi 1.400 unit per bulan. (spider)

Tekhnologi Baru PAJERO SPORT 2011

Tekhnologi Baru PAJERO SPORT 2011
Bagi pecinta mobil sport Mitsubishi,ada info terbaru.Mitsubishi Indonesia meluncurkan mesin diesel baru berkapasitas 2.5 Liter DOHC 16-valve Cammon Rail Direct Injection. Mesin berteknologi Variable Geometry Turbo (VGT) ini bakal dipasang di Pajero Sport terbaru.

Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Rizwan Alamsjah mengatakan, meski kapasitas mesin masih sama, tapi tenaganya lebih tinggi. "Mesin lama tenaga hanya 136 PS, sedangkan mesin baru 176 PS," kata dia di Jakarta, Jumat 15 April 2011.

Mesin baru ini memiliki torsi 350 Nm pada putaran 1.800-3.500 rpm, lebih tinggi dari dorongan torsi terdahulu yang hanya 320 Nm. Namun, mesin baru ini tidak akan menggantikan mesin lama. "Hanya menjadi pilihan bagi konsumen yang ingin tenaga besar," katanya.

Bagaimana kerja VGT? Pada putaran mesin rendah dan menengah, sirip-sirip di mesin VGT secara otomatis bergerak menutup sehingga lorong gas buang menyempit, dan menyebabkan gas buang dapat memutar turbin lebih cepat.

Sementara itu, pada mesin turbo non-VGT, volume gas buang yang sangat sedikit bergerak ke dalam lorong yang lebar, sehingga kecepatan udara menurun dan membuat turbin berputar lebih lambat. Kondisi ini membuat kerja turbo kurang optimal.

Pada putaran mesin tinggi, volume gas buang akan padat, sehingga sirip-sirip VGT bergerak membesar. Ini akan mengurangi tekanan balik gas buang dan menjaga kecepatan turbin.

VGT akan mengoptimalkan kinerja turbin untuk mencapai torsi tinggi pada kecepatan rendah, dan mengeluarkan kekuatan maksimal pada kecepatan tinggi, sehingga dapat menghasilkan tenaga besar, 178 PS pada 4.000 RPM.

"Ini merupakan inovasi terbaru Mitsubishi yang dirancang untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen," kata Rizwan. "Kami menyebut teknologi ini dengan nama DI-D High Power." (rizky)

PAJERO SPORT FAMILY ADVENTURE, JAKARTA - BANDUNG

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), ATPM Mitsubishi di Indonesia kembali menggelar acara "Pajero Sport Family Adventure" (PSFA) yang ke-5 dengan rute Jakarta-Bandung-Jakarta, 9-10 April 2011. Road show yang dilakukan Mitsubishi di berbagai kota besar sejak tahun lalu itu tak cuma menjalin keakraban dengan para pemilik Pajero Sport beserta keluarganya atau city tour.

Lebih dari, di hadapan sekitar 75 pemilik sport utility vehicle (SUV) yang mengikuti PSFA, Mitsubishi ingin menunjukkan ketangguhan Pajero dan sekaligus keiritan bahan bakarnya. Untuk membuktikan itu disediakan arena off-road disertai dua pereli profesional Rifat Sungkar dan Subhan Aksa.

Kedua pereli ini mempertontonkan performa mesin 2.5 liter 16 valve Intercooler Turbocharge DOHC Commonrail (4D56) bersistem injeksi Common Rail. Sekalian manuver lincah di setiap tikungan dan keiritan bahan bakarnya.

Pemilik mobil juga diajak oleh kedua pereli bermanuver di trek. Selain itu, dalam kegiatan ini peserta mendapat tips dan trik berkendara yang aman, efektif, efisien dan ekonomis. Dengan demikian, ketika pemilik pulang ke rumah mendapat bekal.